Senin, 05 Maret 2012

Pengobatan TBC (tuberculosis)

Disini saya sedikit membagi informasi tentang Penyakit TBC (Tuberkulosis). Penyebab penyakit ini adalah Bakteri Mycobacterium tuberculosis, kuman tersebut mempunyai ukuran 0,5-4 mikron x 0,3;0,6 mikron dengan bentuk batang tipis,lurus atau agak bengkok, bergranula atau tidak mempunyai selubung, tetapi mempunyai lapisan luar tebal yang mempunyai lipoid (terutama asam mikolat).

Bakteri ini mempunyai sifat istimewa, yaitu dapat bertahan terhadap pencucian warna dengan asam alkohol, sehingga disebut basil tahan asam (BTA), sarta tahan terhadap zat kimia dan fisik,.Kuman tuberculosis juga tahan dalam keadaan kering dan dingin, bersifat dorman dan aerob.




Manifestasi Klinik 

Untuk mengetahui tentang penderita tuberculosis dengan baik harus dikenali tanda dan gejalanya. Seseorang tetap sebagai tersangka penderita  tuberculosis palu apabila ditemukan gejala klinis Utama.
  1. Batuk berdahak lebih dari 3 minggu,
  2. Batuk berdarah
  3. Sesak nafas
  4. Nyeri pada


Paru yang rusak akibat TBC

Gejala lainnya adalah berkeringat pada malam hari, demam tidak tinggi/meriang, dan penurunan berat badan. dengan strategi yang baru (DOTS, direclty observed treatment shorcourse), gejala utamanya adalah batuk berdahak terus menerus selama 3 minggu atau lebih. Berdasarkan keluhan tersebut. Berdasarkan keluhan tersebut, seseorang sudah dapat ditetapkan sebagai tersangka. Gejala lainnya adalah gejala tambahan. Dahak penderita harus diperiksa dengan pemeriksaan mikroskopik.



Pengobatan

Untuk pengobatan Tuberculosis paru memerlukan waktu yang panjang, penderita harus mengkomsumsi obat antibiotik secara teratur (Intensif) minimal 6 bulan lamanya. 


  1. Kategori I      : (2 HRZE/4 H3R3) untuk pasien TBC baru
  2. Kategori II     : (2 HRZES/HRZE/5 H3R3E3) untuk pasien ulangan "pasien yang kategori I-nya gagal atau pasien yang kambuh     
  3. Kategori III    : (2 HRZ/4  H3R3 untuk pasien baru dengan BTA (-), Rongent (+)
  4. Sisipan         : (HRZE) digunakan sebagai tanbahan bila pada pemeriksaan akhir tahap intensif dari pengobatan dengan kategori I atau II ditemukan BTA (+).

keterangan obat

  • INH (H)          : 300 mg - 1 tablet
  • Rifampisin (R)  : 450 mg - 1kaplet
  • Pirazinamid (Z) : 1500 mg - 3 kaplet @ 500 mg
  • Etambutol (E)   : 750 mg - 3 kaplet @ 2500 mg
Obat tersebut diminum setiap hari secara intensif sebanyak 60 kali.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar